About
Shafira. 19. Indonesian
Flickr Twitter Tumblr Last.fm Goodreads
online

Affiliates
Arina | Tasha | Afina | Amalia | Fariha | Nabil | tante Inne | Amanda E | Tara | Madusama | Puspita | Joe | Andita | Bobby | Yuni | Irsya P |

© ©

Efek Rumah Kaca Song's
Sunday, May 17, 2009
1 comments
"Cinta Melulu"

Nada-nada yang minor
Lagu perselingkuhan
Atas nama pasar semuanya begitu klise
Elegi patah hati
Ode pengusir rindu
Atas nama pasar semuanya begitu banal

Reff:Oh oh…Lagu cinta melulu
Kita memang benar-benar melayu
Suka mendayu-dayu
Apa memang karena kuping melayu
Suka yang sendu-sendu
Lagu cinta melulu
lagu cinta melulu
kita memang benar-benar melayu suka mendayu-dayu


"Tubuhmu Membiru... Tragis"

Kamu ingin melompat, ingin sekali melompat
dari ketinggian di ujung sana, menuju entah apa namanya
Coba bukalah mata, indah dibawah sana
Tutup rapat kedua telinga, dari bisikan entah di mana

Kau terbang, dari ketinggian mencari yang paling sunyi
Dan kau melayang, mencari mimpi mimpi tak kunjung nyata

perihmu yang menganga, tak hentinya bertanya
hidup tak selamanya linier, tubuh tak seharusnya tersier

dan kulihat engkau terkulai
tubuhmu membiru...tragis



"Hujan Jangan Marah"

lihatkah? aku pucat pasi, sembilu hisapi jemari
setiap ku peluk dan menangisi hijau pucatnya cemara
yang sedih aku letih

dengarkah? Jantungku menyerah, terbelah di tanah yang merah
Gelisah dan hanya suka bertanya pada musim kering
melemah dan melemah

Hujan, hujan jangan marah



"Insomnia"

Insomnia coba aku pecahkan sgala misterimu
Kunanti dan kucari sesepi mimpi
Hoo rindu untuk bercumbu
Mesraan bawah sadarku
Kunanti dan kucari sesepi mimpi
Kaubunuh suhu di sangkar ku
Cuaca di tamanku
Gerimis datang
Musnahlah gersang
Ku tetap terjaga
Aku tetap terjaga
Habis terkuras
Kelenjar air mataK
u tetap terjaga
Aku tetap terjaga
Insomnia…Insomnia…
Kaubunuh suhu di sangkar ku
Cuaca di tamanku
Musim di kanvasku
Suhu di sangkarku
Cuaca di tamanku


"Belanja Terus Sampai Mati"

Akhir dari sebuah perjalanan
Mendarat di sudut pertokoan
Buang kepenatan
Awal dari sebuah kepuasan
Kadang menghadirkan kebanggaan
Raih keangkuhan
Tapi tapi
Itu hanya kiasan
Juga juga suatu pembenaran
Atas bujukan setan,
Hasrat yang dijebak jaman
Kita belanja terus sampai mati
Duhai korban keganasan peliknya kehidupan urban (2x)

Labels: