![]() About
Affiliates
Arina |
Tasha |
Afina |
Amalia |
Fariha |
Nabil |
|
Book review #3
Wednesday, September 21, 2011
2 comments
![]() Title: Infinitely Yours Writer: Orizuka Language: Indonesia Genre: TeenLit/MetroPop Page: 304 pages Price: IDR 47.000 Rating: 1,7/5
Saya beli buku ini awalnya karena di cover bukunya terdapat tulisan hangul, jadi saya berpikir bahwa ini buku tentang Korea. Apalagi setelah saya membaca kata pengantar dari penulisnya yang berkata bahwa buku ini ada tentang beberapa girlband dan boyband Korea seperti SuJu, SNSD, SHINee, Infinite, dsb. Wah, saya jadi makin semangat ingin membaca buku ini. Ditambah pula, bayangan saya buku ini ceritanya akan seperti buku Summer in Seoul karangan Ilana Tan yang bukunya sangat saya puja-puja. Buku ini berkisah tentang Jingga, salah satu anggota tur yang tidak sengaja bertemu dengan Rayan, salah satu rekan tur-nya di Korea. Jingga adalah seorang yang 'maniak' tentang Korea, sedangkan Rayan adalah tipe lelaki yang dingin dan kaku. Buku ini bagus sekali di baca untuk orang-orang yang mempunyai rencana untuk mengunjungi Korea Selatan terutama di Seoul. Banyak sekali rekomendasi tempat-tempat yang wajib dikunjungi di Korea Selatan. Dan juga, buku ini banyak kalimat-kalimat bahasa Korea, jadi, bisa untuk sekalian belajar bahasa Korea dasar. But for me: Indonesian book + A lot of Korean sentences = Bad idea. Sayangnya, saya kurang suka (atau malah tidak suka) dengan buku ini. Kenapa? Menurut saya, buku ini terlalu 'berlebihan'terutama untuk humornya, yang saya baca dari beberapa review lainnya katanya buku ini lucu sekali. Pertamanya, saya pikir Jingga itu seorang gadis berusia 16/17 tahun karena kelakuannya di buku ini benar-benar menunjukan sikapnya seperti K-Poper remaja. Dan ternyata, Jingga sudah berusia 25 tahun. Karakter Jingga sangat tidak cocok dengan umurnya yang sudah seperempat abad itu. Di tambah pula gaya dandanannya di dalam cerita dia suka memakai baju-baju yang berwarna vivid. Dan karena karakternya itu, saya tidak suka dengan Jingga. Belum lagi ada bagian yang di ceritakan kalau dia joget-joget dengan tukang taksi di tempat umum hanya karena tukang taksi tersebut menyukai SNSD sama seperti dirinya. Saya yakin, remaja yang suka K-Pop tidak akan melakukan itu sekalipun mereka berada di Korea. Di tambah pula nama-nama di buku ini banyak sekali yang sama dengan nama beberapa boyband Korea. Loh? Setahu saya, nama-nama Korea itu banyak sekali, tapi kenapa harus dengan nama anggota boyband yang nama marganya di ganti-ganti? Diceritakan kalau tour guide mereka di Korea, yang bernama Yun Jae yang katanya mirip aktor yang main di Winter Sonata bernama Bae Yong Jun. Dan Jingga sangat hyper sewaktu bertemu dengan Yun Jae. Dibandingkan novel, buku ini lebih mirip catatan seorang fangirl K-Pop yang maniak soal Korea. Di tambah pula kelakuan Jingga yang benar-benar cocok di cap fangirl, walaupun kelakuannya bisa dibilang kontras sekali dengan umurnya. Dan membaca buku ini untuk saya, seperti membaca update-an fangirl di Twitter yang suka mencampur-campur bahasa Indonesia dan bahasa Korea. Sejujurnya sih, saya belum selesai baca buku ini, because I can't stand reading something like this. Tapi, untuk penikmat TeenLit dan K-Pop buku ini saya merekomendasikan buku ini. Enjoy! See you in the next book review! ;) Labels: book review |