![]() About
Affiliates
Arina |
Tasha |
Afina |
Amalia |
Fariha |
Nabil |
|
ELF nowadays
Friday, October 14, 2011
7 comments
Warning: for all Super Junior fans who are extremely sensitive to any kind of criticism to now leave this entry. No one's gonna force you to read this entry. Remember, I already warn you.--- I used to be an ELF. A hardcore ELF. Kata 'hardcore' disini bukan berarti gue melakukan sesuatu yg gila. Gue masih melakukan hal-hal di dalam jalur sewaktu ngefans sama mereka. Pertama kali gue suka Super Junior, tanggal 16 Agustus 2008. Ga sengaja malem-malem lagi ngeganti chanel TV dan ada acara MTV World Stage. Dan waktu itu, ga sengaja SuJu lagi tampil. Awalnya, gue heran; 'Ini boyband apa? Dari mana? Kenapa membernya banyak banget?' dan itulah awal gue mengetahui boyband bernama Super Junior. Keesokan harinya, gue browsing di internet soal mereka, waktu itu, masih minim banget informasi tentang mereka. Di wikipedia pun artikelnya cuma pendek. Mau download lagunya, langka dan setengah mati nyarinya. View MV mereka pun di YouTube ga nyampe ratusan ribu apalagi jutaan seperti sekarang. Gue merasa jadi salah satu manusia di muka bumi yang suka sama mereka. Nyari CD merekapun ngga ada dimana-mana. Bener-bener butuh perjuangan jaman dulu ngefans sama mereka. Temen-temen gue di sekolah sama internet ga ada yang tau soal K-Pop maupun SuJu, gue inget, satu-satunya temen yg suka SuJu di Friendster namanya Anisa (kalau ngga salah). Pertengahan 2009, gue 'melepaskan' status ELF gue. Dan gue jadi SHINee World (Shawol). Setelah 2 tahun gue meninggalkan status gue sebagai ELF, Super Junior dan fandomnya berubah 180 derajat. Jaman sekarang, lagu-lagunya SuJu di puter di berbagai tempat, video klip mereka di berbagai stasiun TV, lagunya di berbagai radio, CD-nya dimana-mana, view-nya di YouTube bahkan udah lebih dari 20 juta di setiap MV. Gue seneng, Super Junior dan K-Pop sudah mendunia ga seperti dulu, cuma ada sesuatu yang 'ngeganjel' gue soal Super Junior. Yaitu: fansnya. Fans mereka bener-bener luar biasa agresif and it's makes me cringe. Hampir di setiap video klip boyband lain, pasti ada ELF yang selalu ngajak 'perang' sama fandom band tsb. Dari mulai band tsb jelek, Super Junior ngga ada duanya, dsb. Fanwarpun dimanapun, di segala social network, gue sering banget liat di Twitter gue, para fans mereka bener-bener berjuang sekuat tenaga mempertahankan prinsip 'Super Junior itu boyband nomor satu di dunia.' dengan cara ngajak ribut fandom orang lain. Dan dari beberapa kejadian yang gue liat, salah satu temen gue bikin rant, bahkan itu bukan rant, cuma sekadar pendapat pribadi. Dan dia 'dinasihatin' sama salah satu ELF (yang tampaknya sudah senior). Loh? Itu kan pendapat orang, kenapa harus sewot? Banyak pula orang lain di internet yang bikin rant soal Super Junior, dan mereka di bash habis-habisan. Tragis. Super Junior selalu di puji-puji sama fans mereka, dan mereka tutup mata dan telinga soal orang yang berusaha mengkritik Super Junior. Dan bahkan mereka sering main bash aja. Gue ga bilang semua fans Super Junior buruk, gue punya temen ELF, dan mereka baik-baik semua dan mau terima kritik soal Super Junior. Tapi sayang, fans setipe itu mungkin cuma sedikit sekali tipenya. Gue--sebagai fans SHINee--ga bilang kalo SHINee itu 'perfect'. Masih banyak yang suaranya lebih bagus dari mereka, lebih banyak yang lebih tampan dari mereka, masih banyak yang lebih jago dance daripada SHINee. Gue juga ga akan marah kalo ada yang 'mengkritik' mereka, selama itu bukan mengolok-ngolok. Mengkritik berbeda dengan mengolok-ngolok. Gue ngga suka sama SNSD (ngga suka bukan berarti MEMBENCI). Tapi, dulu di kelas gue ada yang S♥NE dan gue hidup damai di kelas. Dia menghormati fandom gue, gue hormati juga fandom dia. Kadang gue basa-basi, nanya lagu SNSD apa yang mereka suka atau member mana yang paling cantik/paling mereka suka. Itu menyenangkan. Ngga semua orang mau di ajak untuk muja-muja band yang mereka sukai, selera orang-orangpun berbeda-beda dan tidak bisa di paksakan, toh? Dan bahkan banyak toh dari yang saya liat sendiri, ada orang yang ngehina (entah ngehina atau gimana ato mengkritik ato mengolok-olok) Super Junior malah di katain 'ababil' segala macam. Loh? Kok begitu? Saya yakin semua hak punya berpendapat, apa sih susahnya menghargai pendapat orang lain? Toh mereka tidak melukai atau mencelakakan idol kalian, kan? Kenapa harus di bash? Terutama yang so-called-senior-ELF. Yang udah ngefans sama mereka dari tahun 2006/2007 bahkan dari mereka debut. Lebih parah lagi 'kelakuannya' daripada ELF-ELF baru yang suka sok tahu. Saya bilang begini karena salah satu temen saya ada yang nulis begini: 'teori tentang : semakin merasa senior dan tau semakin sok berkuasa itu berlaku ya ternyata' dan itu memang terjadi dimana-mana kan? Yang gue liat sendiri, ada salah satu ELF senior lagi 'menasihati' salah satu teman saya. Tapi kalo dilihat, teman saya itu benar, dan si ELF senior ini salah dan semata-mata hanya mengatakan kalo dia ngga mau Super Junior dihina. Yah sayangnya saya cuma bisa ngeliatin aja. Dari pada saya ikut 'kena' ya, kan? Saya ga akan nulis rant kayak begini kalo engga gara-gara saya ngeliat tweet ini di timeline twitter saya: ![]() Dan buat ELF: inget, masih ada langit di atas langit. Mungkin emang kalian ngerasain 'undying love' sama Super Junior, tapi, ngga semua orang seperti itu. Ngga ada artis yang ngga pernah di kritik dan ngga punya haters. Dan 'menyerang' orang yang seperti itu bukan hal yang tepat. Karena malah membuat nama ELF makin buruk. Last word, maaf banget kalo gue keliatan sok tau banget disini, but, anyway, Terserah sama pendapat orang lain. Saya punya pendapat sendiri. Labels: rant, super junior |